Common Snapping Turtle, Kura-Kura Agresif Mirip Godzilla, Berani Kamu Pelihara?

Common Snapping Turtle, Kura-Kura Agresif Mirip Godzilla, Berani Kamu Pelihara

Common Snapping Turtle – Kalau kamu mengira semua kura-kura itu jinak, lamban, dan cocok buat di peluk, bersiaplah untuk menggigit jari secara harfiah. Common Snapping Turtle (Chelydra serpentina) adalah jenis kura-kura air tawar yang sama sekali jauh dari citra lucu binatang cangkang yang sering kamu lihat di kartun.

Hewan satu ini lebih mirip miniatur Godzilla yang siap menyerang kapan saja merasa terganggu. Jangan salah, dia memang punya tampang “biasa” seperti kura-kura lainnya, tapi jangan tertipu! Di slot bet 200 perak balik cangkangnya tersembunyi kekuatan gigitan dahsyat, insting pemburu, dan sifat agresif yang bikin siapa pun berpikir dua kali buat memeliharanya.

Penampilan Garang Common Snapping Turtle

Di lihat sekilas, penampilan si Common Snapping Turtle ini memang menyeramkan. Mulutnya lebar dengan rahang yang mampu menghancurkan daging dan tulang, matanya tajam, dan lehernya panjang yang bisa mencuat keluar seperti cambuk. Cangkangnya pun tak seperti kura-kura biasa yang membulat indah, melainkan lebih kasar dan bergerigi benar-benar memberi kesan binatang purba yang terjebak di era modern.

Ukuran tubuhnya pun bikin geleng kepala. Kura-kura jantan dewasa bisa tumbuh hingga 50 cm dan berat mencapai 35 kg lebih, apalagi dengan ekor panjang menyerupai buaya mini yang membuatnya terlihat makin menyeramkan. Ini bukan kura-kura buat di taruh di akuarium hias kecil. Ini predator.

Baca Berita Lainnya Juga Hanya Di hallzoo.com

Gigitan Super, Bisa Patahkan Jari

Bicara soal agresivitas, jangan main-main. Gigitannya mampu mematahkan pensil, bahkan jari manusia! Dengan kecepatan leher yang menyambar seperti ular, Common Snapping Turtle bisa menyerang tanpa peringatan. Insting liarnya masih sangat kuat meski sudah di besarkan dalam penangkaran. Bahkan banyak penghobi hewan eksotik yang sudah berpengalaman pun tetap waspada penuh saat harus memegangnya.

Coba bayangkan: satu gerakan ceroboh, dan jari kamu bisa jadi makan siangnya. Inilah kura-kura yang bikin kamu deg-degan setiap kali memberi makan.

Habitat Buas, Sifat Lebih Buas

Asal usulnya dari Amerika Utara Common Snapping Turtle biasa hidup di danau, sungai berlumpur, dan rawa-rawa. Ia lebih suka bersembunyi di dasar air, menunggu mangsanya lengah, lalu menyergap dengan kecepatan mencengangkan. Makanannya? Apa saja yang bisa di tangkap ikan, katak, burung, bahkan bangkai!

Sifat alaminya sebagai predator membuatnya tidak cocok di jadikan peliharaan pemula. Jika kamu tidak punya pengalaman, jangan harap bisa menjinakkannya. Alih-alih jadi teman akuatik, dia bisa jadi ancaman hidup di rumahmu sendiri.

Perawatan yang Tak Main-main

Kalau kamu memang nekat dan merasa cukup berani untuk memeliharanya, bersiaplah menghadapi tantangan yang tidak main-main. Common Snapping Turtle butuh ruang luas dengan air bersih, sistem filtrasi kuat, dan pengamanan ekstra. Jangan harap bisa menaruhnya di akuarium plastik murahan. Dia butuh kolam khusus yang meniru habitat aslinya.

Pemberian makan pun harus hati-hati. Mereka menyukai daging mentah, serangga, ikan kecil, dan terkadang buah-buahan, tapi kamu tidak bisa sembarangan menyodorkan tanganmu. Gunakan penjepit logam atau alat bantu, karena sekali tergigit, kamu bisa langsung ke IGD!

Legalitas & Etika: Berani Tapi Bertanggung Jawab?

Meskipun masih legal di beberapa negara untuk memelihara Common Snapping Turtle, tetap saja banyak yang mempertanyakan etika memelihara hewan sebuas ini. Jika kamu tidak siap, mereka bisa tumbuh terlalu besar, terlalu liar, dan akhirnya di buang ke alam liar yang tentu saja berisiko merusak ekosistem lokal.

Bahkan beberapa negara bagian di Amerika sudah mulai melarang perdagangan dan pemeliharaan jenis ini. Kenapa? Karena terlalu banyak orang yang kagetan setelah tahu kura-kura ini bukan main-main. Hanya karena terlihat keren bukan berarti cocok di pelihara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *